Wednesday, November 19, 2008

Kayuhan

Longlai
Tubuh tersadai
Mata meratah lautan
Menular sepi persada
Mencari

Pada sisa-sisa saat yang hampir pergi
Mahu diri yang umbang-ambing
Kayuhan perahu kian payah
Terbawa badai tak henti

Menjengah lelah
Menerjah perit
Mengekor sakit

Ingin sekali dilepas kayuh

Kudengar bisik halus,
"Jangan, kau bakal sesat!"
"Usah, kau nanti karam!"
"Lepas, bukankah kau sudah penat
menongkah payah?"


Hatiku bingung
"Ya, penat, lelah, sakit, perit!"
"Tapi mengapa dimula kayuhan
andai ingin berhenti di pertengahan?"

No comments: