Mendongak langit
Awan putih seakan ringan ditiup angin
Berlatarkan langit biru
Seperti mentari hari itu
Tidak terlihatkan
Namun bias cahaya ada menghidupkan dunia
Tak bisa warna-warni alam seceria itu tanpa ia
Melangkah dengan derap tapak yang layu
Mencari-cari Cahaya;
Cahaya di atas Cahaya
Pada pandangan mata; ada
Di situ cuma
Hiba--
ALlahua'lam
[Makhfi ALlah itu lebih membahagiakan bila diyakini ruhnya...]
No comments:
Post a Comment